RSS

Jaringan penyusun gigi



Jaringan Pembentuk Gigi



Gigi teriri atas empat jaringan yaitu, email, dentin, sementum dan pulpa. Tiga yang pertama dentin, email dan sementum relatif keras karena banyak mengandung kalsium sehingga jaringan ini dinyatakan terkalsifikasi. Hanya ada 2 jaringan yang secara normal yang dapat dilihat pada gigi utuh yang dicabut, yaitu email dan sementum. Yang dua jaringan lainnya dentin dan pulpa bisanya tidak terlihat pada gigi yang utuh.
1.       Email
Merupakan lapisan putih pada permukaan gigi yang merupakan pelindung mahkota anatomis. Sangat terkalsifikasi dan termineralisasi, dan merupakan substansi paling keras dalam tubuh. Kandungan mineralnya adalah kalisum hidroksiapatit 95%, 5%air dan matriks email. Email berkembang dari organ email (ektoderm)yang merupakan produk dari sel sel khusus yang disebut ameloblas.
2.       Sementum
Lapisan luar yang berwarna kuning suram pada lapisan gigi. Sementum sangat titpis terutama pada garis servical, sama dengan ketebalan 50-100 mikromiliterdiri atas 65% kalsium hidroksiapatit ( termineralisasi dan terkalsifikasi), 35% bahan organik (serabut kolagen), dan 12% air. Sementum memiliki kekerasan kira-kira seperti tulang, tetapi jauh lebih lunak daripada email. Berkembag dari sakus dental (mesoderm) dan dihasilkan oleh sel-sel epitel yang disebut sementoblas. Pertemuan sementoemail (CEJ) memisahkan sementum akar anatomis dengan email mahkota. Batas ini dikenal sebagai garis servical, garis yang mengelilingi leher gigi.
3.       Dentin
Jaringan keras yang berwarna kekuningan dibawah email dan sementum dan menyusun bagian dalam setiap mahkota serta akar gigi. Meluas kepermukaan dalam email atau sementum. Dentin normalnya tidak terlihat kecuali pada radiograf gigi atau bila email atau sementum terpotong ketika mempreparasi gigi dengan bur, atau rusak karena karies. Dentin yang matang terdiri atas 70% kalsium hidroksiapatit, 18% bahan organik ( serat kolagen) dan 12% air, yang menyebabkannya lebih keras dari sementum tetapi lebih lunak sedikit dan lebih mudah rusak daripada email. Dentin berkembang dari papila dental embrionik (mesoderm). Sel sel yang membentuk dentin disebut odontoblas yang berbatasan antara pulpa dengan dentin. Pada dentin terdapat dua pertemuan yairu pertemuan dentin dengan email disebut dentoemail dan dentin dengan sementum disebut sementodental.
4.       Pulpa
Jaringan lunak yang tidak terkalsifikasi dan termineralisasi yang terdapat pada bagian terdalam dari lapisan gig. Dan terdapat rongga atau kavitas pulpa didalanya sebagai tempat masuknya pembuluh darah dan saraf. Rongga pulpa dikelilingi oleh dentin kecuali pada satu lubang didekat apeks disebut dengan foramen apikal. Pulpa memuliki fungsi sebagai berikut.
-          Formatif : sel sel odontoblas memproduksi dentin selama kehidupan gigi yang disebut dentin skunder.
-          Sensoris : ujung saraf mengirim rasa sakit yang disebabkan oleh panas, dingin, goresan bur, makanan manis, karies, trauma atau infeksi pada otak, sehingga kita merasakannya namun, serabt saraf pada pulpa gigi tidak dapat membedakan penyebab rasa sakit tersebut.
-          Nutritif : pembulu darah membawa makanan dari darah ke sel sel pulpa dan odontoblas yang menghasilkan dentin.
-          Pertahanan atau perlindungan : pulpa merespon terhadap injuiri atau karies dengan membentuk dentin reparatif oleh odontoblas.
Sumber : Rickne C. Scheid dan Gabriela Weiss. Woefel Anatomi Gigi Edisi 8: 2014

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar